Muhammad Adzan, Siswa MAN 2 Kota Bima Kembali Bertugas di Istana Merdeka

Kota Bima - Muhammad Adzan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima dipanggil kembali menjadi salah satu petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2020. Sebelumnya, siswa MAN 2 Kota Bima yang saat ini duduk di kelas XI IPA ini salah satu anggota Paskibraka Nasional Tahun 2019 dan ditunjuk menjadi Komandan Kelompok (Danpok) Pasukan 17 Tim Merah pada Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-74 di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus 2019 lalu.
Adzan, begitu biasanya disapa, termasuk anggota Purna Paskibraka yang akan bertugas kembali pada Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-75 di halaman Istana Merdeka pada Senin (17/08) mendatang.
Istana Kepresidenan memastikan tetap akan menggelar Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-75 di halaman Istana Merdeka pada Senin (17/08) mendatang dengan peserta terbatas. Termasuk jumlah anggota Paskibraka. Hal ini sesuai dengan keterangan Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Kantor Kemensetneg di Jakarta, Senin (06/07) lalu.
“Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka tetap khidmat, tetapi dengan peserta terbatas. Semua komponen yang terlibat dalam upacara hadir di situ termasuk paskibraka, tapi terbatas. Untuk jumlah anggota paskibraka, hanya akan ada 3 anggota saja ditambah 1 anggota cadangan. Kami ambil dari Paskibraka 2019 disebabkan untuk tahun ini tidak ada seleksi anggota paskibraka”, ungkapnya.
Berdasarkan keterangan dari Mensesneg Pratikno dalam konferensi pers di Kantor Kemensetneg menetapkan bahwa anggota Paskibraka tahun ini berjumlah 8 orang yang terdiri dari: 3 orang bertugas pagi, 3 orang bertugas sore, dan 2 orang cadangan.
Bersama 7 orang lainnya, siswa berdarah Palembang ini lolos setelah mengikuti proses seleksi secara daring (dalam jaringan). Keterangan pembina Paskibraka MAN 2 Kota Bima, Arif Ruslin, S.Pd menyatakan, seleksi secara daring dilakukan langsung oleh panitia dari Istana Kepresidenan RI. Tak hanya itu, untuk memastikan validnya hasil seleksi secara daring, panitia dari Istana Kepresidenan RI juga datang mengunjungi kediaman yang lolos seleksi tersebut.
“Kolonel Amar dari Istana Kepresidenan RI datang langsung ke rumah Adzan. Dari 68 orang Purna Paskibraka Tahun 2019, hanya diambil 8 orang, 5 orang laki-laki dan 3 orang perempuan”, jelas Ruslin.
Delapan orang yang terpilih, lanjut Ruslin, 3 orang yang akan bertugas mengerek bendera pada pagi hari, 3 orang yang akan bertugas mengerek bendera pada sore hari, dan 2 orang cadangan, 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
“Alhamdulillah, Adzan kembali terpilih. Saya sebagai pembina merasa bangga terhadap Adzan. Prestasi ini akan menjadi sejarah tersendiri bagi Adzan karena dua kali mengibarkan bendera di Istana Merdeka. Hal ini tidaklah mudah dikarenakan persaingan yang cukup ketat. Apalagi materi seleksi diantaranya, dilihat postur tubuh, fashion, dan yang lainnya”, ungkap Ruslin penuh bangga.
Ruslin berharap dengan prestasi yang ditorehkan Muhammad Adzan dengan tinta emas ini dapat memotivasi siswa lainnya akan terus meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik demi kemajuan madrasah. Madrasah Hebat Bermartabat. Madrasah Lebih Baik. Lebih Baik Madrasah. (NR)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Sambut Muhammad Adzan, MAN 2 Kota Bima Siapkan Selempang, Kalung Bunga, dan Buket
- Muhammad Adzan Sebagai Pembentang Bendera Upacara HUT ke- 75 RI di Istana Merdeka
- 440 Orang Dinyatakan Lolos Seleksi MAN 2 Kota Bima
- Siswa MAN 2 Kota Bima Juara 2 Lomba Duta Baca Kota Bima
- PENETAPAN KELULUSAN PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas