Istimewa! Siswa MAN 2 Kota Bima Terima Program Beasiswa S1 oleh Pemerintah Rusia
Salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bima atas nama M. Alfin Al Anshori berhasil lolos seleksi program beasiswa S1 yang diberikan oleh pemerintah Rusia (Russian Goverment Scholarship) atau biasa dikenal dengan Russian House. Beasiswa ini dikelola oleh Kedutaan Besar Rusia yang ada di Indonesia tepatnya di Jakarta Pusat. Istimewanya, kuota beasiswa ini terbatas yaitu hanya diterima 250 orang dari ribuan siswa se-Indonesia yang mendaftar dan Alfin menjadi salah satunya.
Alfin yang merupakan siswa kelas XII IPA 2 mengaku telah menjalani tes seleksi beasiswa bersama dengan ribuan siswa secara nasional. "Bentuknya berupa tes tertulis dan wawancara," jelas Alfin.
Seleksi beasiswa ini dimulai dari pendaftaran yaitu pada tanggal 11 November 2024 dengan mengisi formulir pada website yang diberikan oleh panitia. Adapun tahap pertama berupa seleksi pemberkasan atau administrasi. Sebelumnya, para calon peserta diwajibkan untuk mengirim berkas cetak and digital ke panitia Russian House. Berkas digital dikirim melalui email dan website resmi dari panitia Russian House, kemudian berkas cetak dikirim melalui jasa POS atau pengiriman lainnya ke Jakarta Pusat. Setelah melalui seleksi ketat, peserta yang lolos seleksi administrasi diumumkan via email.
Peserta yang telah lolos pun melanjutkan ke tahap kedua yaitu tes wawancara yang diadakan secara daring melalui Zoom meeting. Tes wawancara tersebut diadakan pada tanggal 24 Januari 2025.
Kemudian, tahap final atau tahap yang dinantikan yaitu tahap ketiga. Pada tahap ini peserta akan menerima pengumuman kelulusan yang dilaksanakan tepat pada tanggal 10 Februari 2025.
“Kampus yang dibiayai dalam beasiswa ini yaitu bebas dengan ketentuan dalam naungan Russian House di Rusia. Jadi, kita bebas memilih kampus di mana saja yang berada di Rusia nanti dengan arahan dan seleksi dari Kementerian Pendidikan Rusia sesuai kuota yang tersedia di universitas yang dipilih pada website resmi.
Dalam hal ini, persiapan yang utama untuk mendaftar beasiswa ini yaitu menguasai bahasa asing khususnya bahasa Inggris karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional. Hal tersebut agar memudahkan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak selama di Rusia. Kemudian, untuk persiapan lainnya yang tidak kalah penting yaitu mental, fisik, serta dokumen pendukung. Persiapan fisik dibutuhkan sebab Rusia sangat berbeda jauh kondisi iklimnya dibandingkan dengan Indonesia.
"Rusia memiliki cuaca yang ekstrim sehingga saya juga antisipasi dengan persiapan fisik yang baik,” ungkap Alfin.
Dukungan atas prestasi luar biasa tersebut disampaikan langsung oleh Kepala MAN 2 Kota Bima, Hj. Muslihah, S.Pd. Ia pun mendorong peserta didik lainnya agar bisa mengikuti jejak Alfin dan melanjutkan studinya di luar daerah bahkan luar negeri agar bisa memiliki wawasan yang luas dan kemandirian yang teruji.
"Siswa MAN 2 Kota Bima ini harus terus berjuang. Lanjutkan studi ke luar daerah bahkan luar negeri, karena hal tersebut sangat banyak manfaatnya untuk masa depan mereka. Saya sangat bangga kepada Alfin, semoga ada Alfin lainnya yang akan go internasional lagi," ujarnya bangga.
